“Kita harus proaktif untuk segera melaksanakan sosialisasi tentang pelaksanaan ujian nasional sesuai dengan perubahan kurikulum yang terjadi dan informasi terbaru tentang persiapan ujian nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Robert J Betaubun, di SMK Negeri 3, Kamis (9/1) siang.
Menurut Kadis, petunjuk teknis tentang pelaksanaan UN 2014 sebenarnnya sudah ada, Namun petunjuk operasionalnya belum. Oleh karena itu perlu diterjemahkan kepada Kepala Sekolah untuk selanjutnya di terjemahkan bagaimana pelaksanaannya di masing – masing sekolah yang ada di kota Jayapura.
“Yang terpenting adalah guru – guru mempersiapkan peserta didik terutama SMP SMA dan SMK dalam pemantapan dalam mengikuti ujian nasional,” tambah Betaubun .
Robert mengemukakan bahwa bulan Februari, pihaknya akan melakukan uji kompetensi bagi siswa- siswi yang tujuannya memetakan kemampuan peserta didik dalam rangka menghadapi ujian nasional nanti. ”Disana dia akan diuji semua bahan yang diajarkan oleh guru. Mana standar kompetensi yang belum dikuasai oleh peserta dilakukan pemetaannya. Sehingga dilakukan proses pengayaan lagi kepada mereka yang belum memahami,” lanjut Betaubun.
Sementara itu, Leonard Benaino, ketua panitia Ujian Nasional Provinsi Papua menegaskan upaya sosialisasi UN ini merupakan langkah yang bagus untuk melihat hasil evalusi UN tahun lalu dan perubahannya ditahun 2014 dengan penyesuaian POS dan Permendikbud.
“Kalau siap, hasilnya akan lebih baik dan Kota Jayapura merupakan kota pertama di Papua yang melakukan sosialisasi dari tingkat SMP, SMA/MA dan SMK,” ujar benaino
Sejumlah kepala sekolah SMP, SMA dan SMK di kota Jayapura mengikuti Sosialisasi tentang Ujian Nasional (UN) tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan di SMK Negeri 3 Kotaraja, Jayapura, Kamis (9/1) siang. (Jubi/Sindung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar