Jumat, 10 Januari 2014

LELANG KEPSEK CURANG: Ahok Tunggu Jokowi Ganti Kepala Dinas Pendidikan

Kabar24.com, JAKARTA— Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alais Ahok memastikan tes lelang jabatan kepala sekolah (kepsek) terindikasi kecurangan secara sistemik, sehingga sulit dibuktikan.

Menurut Ahok kecurangan sudah terjadi sejak awal sebelum lelang jabatan kepsek digelar.

"Kecurangan kayak pemilukada saja. Sistematik, susah dibuktikan. Mereka terbukti kok belajar bareng, belajar soal. Terus dibatasi yang ikut ke tahap berikutnya siapa aja, sekian nilainya. Jadi mereka batasi, mereka yang lolos temen-temen dia juga. Ini kan namanya ingin mempertahankan status quo," ujar Ahok di Balaikota, Kamis (2/1) seperti dilansir beritajakarta.com.


Dikatakan, tidak ada alasan bagi para guru untuk tidak belajar saat tes lelang jabatan kepsek, sebab masih ada waktu luang untuk belajar.

"Seharusnya saat libur, mereka  bisa meningkatkan kinerja dengan belajar. Sehari cuma mengajar berapa jam. Tidak ada alasan guru enggak belajar," katanya.

Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto.

"Kita lagi tahan dulu ini, kan mau ganti Kadis, tinggal tunggu putusan Pak Gubernur saja. Kalau setuju akan diganti. Kan yang tanda tangan bukan saya," tandasnya. (Kabar24.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar